DEMAK - Berbagai cara dilakukan jajaran Kepolisian Resor Demak untuk meredam kenakalan remaja. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan berupa penyuluhan kepada pelajar di sekolah. Para pelajar diimbau tak hanya menghindari narkoba, minuman keras dan pornografi, tapi juga paham radikal.
Untuk itu jajaran TNI-Polri menggelar penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 dengan tema, "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI". Di aula kantor Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Pada Sabtu, (13/8/2022)
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kasat Binmas Polres Demak AKP Wasito, S.H., didampingi Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Chb Ajit Anggono, Kapolsek Kebonagung AKP Maryoto, Danpos Kebonagung Peltu Satir, Bhabinkamtibmas desa Kebonagung, Babinsa Kebonagung, Kepala Desa, serta anak sekolah dari MA Terpadu Yasin Kebonagung
Kasat Binmas Polres Demak AKP Wasito, S.H., menyampaikan materi tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba yang kebanyakan mengincar siswa.
Cara yang efektif untuk menghindari perbuatan tersebut adalah meningkatkan iman dan komunikasi dengan anggota keluarga, bijak dalam berkawan serta selalu menyebarkan hal positif merupakan langkah yang tepat untuk dilaksanakan.
“Melalui giat ini, kita imbau pelajar agar tidak melakukan kenakalan remaja, mengkomsumsi obat terlarang dan minuman keras. Juga disampaikan agar para pelajar tidak terpengaruh ajaran radikalisme yang tidak sesuai dengan Alquran dan hadis, ” ujarnya.
AKP Wasito menambahkan, penyuluhan kepada pelajar di sekolah-sekolah merupakan upaya kepolisian menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Kami harap dengan adanya penyuluhan di TMMD Reguler ke 114 ini maka partisipasi masyarakat utamanya kalangan remaja ikut aktif menjaga kamtibmas tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum, ” terangnya.
Lanjutkan, sosialisasi tersebut merupakan tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.
“Dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi tentang kenakalan dan Kriminalitas remaja tersebut, para guru mengharapkan agar pelajar dapat terhindar dari bahaya narkoba, sex bebas , tawuran antar pelajar maupun tindakan kriminalitas yang lainnya, ” pungkasnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendim 0716/Demak